02/01/14

No Answer

Diposting oleh Divany Alifiani di 10.32
Kamu berdiri di depan cermin. Menatap nanar refleksi dirimu. Kamu capek. Kamu lelah. Capek akan semua sandiwara. Lelah akan segala drama hidupmu yang terwarna sembilu. 
Kamu bertanya, mengapa. Tapi hanya senyap yang kau dengar.
Hatimu berteriak, oh Tuhan apa salahku????
Tapi yang kau dapat hanya gemerisik daun kenanga di luar sana.
Kamu jatuh terduduk. Lemas. Hanya detak jam dinding yang senantiasa mengiringi tiap tetes air matamu.
Malam semakin larut. Gelap mulai merayap. Namun, dirimu tak jua beranjak. Seolah kau nyaman dengan pekat yang menemanimu kini. Hingga tinggallah kau sendiri, bersama nyanyian sunyi. 

0 komentar:

Posting Komentar

02/01/14

No Answer

Kamu berdiri di depan cermin. Menatap nanar refleksi dirimu. Kamu capek. Kamu lelah. Capek akan semua sandiwara. Lelah akan segala drama hidupmu yang terwarna sembilu. 
Kamu bertanya, mengapa. Tapi hanya senyap yang kau dengar.
Hatimu berteriak, oh Tuhan apa salahku????
Tapi yang kau dapat hanya gemerisik daun kenanga di luar sana.
Kamu jatuh terduduk. Lemas. Hanya detak jam dinding yang senantiasa mengiringi tiap tetes air matamu.
Malam semakin larut. Gelap mulai merayap. Namun, dirimu tak jua beranjak. Seolah kau nyaman dengan pekat yang menemanimu kini. Hingga tinggallah kau sendiri, bersama nyanyian sunyi. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Skyscraper Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea